Cegah Stunting dan Luncurkan Pil KB Menyusui, BKKBN Libatkan PKK hingga Kader Interpensi Gizi Masyarakat

- 25 Januari 2022, 21:20 WIB
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo saat menyosialisasikan program pencegahan stunting dan meluncurkan Pil KB Menyusui bertepatan dengan Hari Gizi Nasional 2022, di Kampung KB Pasir Cadas, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa 25 Januari 2022.
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo saat menyosialisasikan program pencegahan stunting dan meluncurkan Pil KB Menyusui bertepatan dengan Hari Gizi Nasional 2022, di Kampung KB Pasir Cadas, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa 25 Januari 2022. /Kabar Banten/Kasiridho

“Jadi, pemahaman gizi itu bukan hanya makanan yang mewah-mewah. Tetapi, yang ada di lingkungan. Yang penting gizinya terpenuhi. Kita gerakkan dari sana,” ujar Ade Sumardi.

Baca Juga: Hasil Pendataan Keluarga 2021 Provinsi Banten, Untuk Percepatan Penurunan Stunting Hingga Pembangunan

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Drs Aan Jumhana MSi menyampaikan bahwa momen Hari Gizi Nasional 2022 ini, Kepala BKKBN dan Wakil Bupati Lebak turun ke desa bukannya untuk menyosialisasikan stunting, tetapi melakukan kegiatan konkret di masyarakat untuk memberikan pelayanan.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan edukasi dan interpensi gizi untuk mencegah stunting dengan melibatkan bidan, para penyuluh, kader dan tim pendamping keluarga untuk mengawal.

Pihaknya, kata dia, telah memilki data terkait keluarga yang beresiko stunting. Data ini menjadi peta kerja operasional BKKBN untuk melakukan langkah-langkah konkret dan keluarga ini harus diberi bantuan dan punya masalah apa.

“Ini yang harus kita selesaikan. Tapi, BKKBN tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bersinergi dengan seluruh sektor baik pemerintah maupun swasta. Termasuk remaja, supaya gerakan membangun sumber daya manusia bisa cepat terwujud,” ujar Aan Jumhana.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x