Asik Bermain dan Berenang Didekat Jembatan Kaca Kota Tangerang, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Cisadane

- 14 Maret 2022, 13:49 WIB
Tim SAR dan polisi memberikan garis kuning saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Cisadane Kota Tangerang, Minggu 13 Maret 2022 malam.
Tim SAR dan polisi memberikan garis kuning saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Cisadane Kota Tangerang, Minggu 13 Maret 2022 malam. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Dua anak laki-laki masing masing bernama Ade Hazullabidin (13) Rizky Fadillah (12) tenggelam di Sungai Cisadane dekat Jembatan Kaca, Jalan Benteng Makassar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Peristiwa tenggelamnya 2 anak laki laki di Sungai Cisadane Kota Tangerang tersebut terjadi Minggu 13 Maret 2022 siang dan membuat geger warga sekitar.

Kedua korban tenggelam di Sungai Cisadane tersebut berhasil ditemukan tim SAR pada Minggu malam.

Korban pertama yang ditemukan adalah Ade pada pukul 20.00 WIB pada kedalaman 5 meter dan korban kedua atas nama Rizky ditemukan pukul 21.00 WIB pada kedalaman 3 meter dalam keadaan meninggal dunia.

Korban Ade pun langsung dievakuasi menuju rumah duka yang terletak di Kedaung Barat, Kota Tangerang.

Sedangkan korban yang bernama Rizky Fadillah (12) dievakuasi menuju RSUD Tangerang untuk proses selanjutnya.

Baca Juga: Masuk PPKM Level 2, Fasilitas Olahraga di Kota Tangerang Sudah Dibuka Kembali, Kapasitas 75 Persen

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Banten, sebelum tenggelam kedua anak laki laki tersebut sedang berenang bersama sejumlah temannya.

"Jadi ada anak ini berenang sekitar jam 14.00 WIB. Yang tiga anak selamat, yang dua tenggelam," ujar Fadil, warga sekitar, Senin 14 Maret 2022.

Kedua bocah tersebut diketahui merupakan warga Sepatan, Kabupaten Tangerang. Saat berenang, mereka sempat diingatkan warga karena berbahaya.

Para petugas gabungan dari BPBD, Tagana, dan Kepolisian langsung berupaya melakukan pencarian kedua bocah itu, hingga insiden ini mendapatkan perhatian dari masyarakat setempat.

Baca Juga: PSEL Siap Dibangun, Kepala DLH Kota Tangerang: 2.000 Ton Sampah Terolah Setiap Harinya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Sudirman mengatakan, kedua korban ditemukan pada malam hari dalam kondisi sudah meninggal dunia dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya.

Sudirman mengungkapkan sebanyak puluhan personil SAR gabungan dikerahkan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 3 (tiga).

Tim SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Cisadane menggunakan rubber boat hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.

Lalu, SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Cisadane hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Daerah Pertama di Banten Gunakan Teknologi Pengelolaan Sampah, Kerjasama PSEL Kota Tangerang Ditandatangani

Kemudian, SRU ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device (Alat dengan teknologi pendeteksi objek bawah air) hingga 10 meter dari lokasi kejadian.

Ia mengungkapkan belasungkawanya atas musibah yang menimpa korban dan apresiasi terhadap sinergi dari unsur SAR gabungan yang telah melakukan pencarian kepada korban tenggelam di Sungai Cisadane hingga akhirnya ditemukan.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x