Dorong Program Desa Bebas TBC, Pemkab Pandeglang Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

- 16 Maret 2022, 08:25 WIB
Suasana Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pemkab Pandeglang untuk Desa Bebas TBC.
Suasana Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pemkab Pandeglang untuk Desa Bebas TBC. /Aldo Marantika/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Penyakit Tuberkulosis adalah masalah serius yang harus ditangani, bukan hanya tingkat daerah bahkan Indonesia berada diurutan ketiga setelah India dan China yang memiliki kasus TBC terbanyak.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati mengatakan, pemeritah telah mengeluarkan peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021, yang mengamanatkan Kementerian Desa PDT untuk mendukung upaya penanggulangan TBC sebagai basis kebijakan, agar pemerintah desa sebagai bagian dari partisipasi pemerintah daerah termasuk Pemkab Pandeglang.

"Peraturan tersebut telah ditindaklanjuti oleh keputusan Bupati Pandeglang nomor 443/kep.371 Huk/2021, tentang lokasi pembinaan desa dan kelurahan bebas tuberkolosis dan bebas jentik aides," demikian dikatakan Eniyati pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Desa Bebas TBC dirumah makan Rizi Pandeglang, Selasa 15 Maret 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 16 Maret 2022: Sagitarius Masih Beruntung Dalam Hal Finansial, Menurut Kartu Tarot

Eni menyampaikan jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 2.036 kasus, jumlah itu kata dia (75%) dari total Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari 2.737 orang terduga.

"Ini harus tertangani oleh kami, terkadang masyarakat sendiri menyembunyikan jika mengidap penyakit ini sehingga sulit untuk kontak langsung untuk diperiksa," ungkap Eniyati.

Dijelaskan Eniyati, jika penyakit TBC adalah penyakit menahun dan penularannya hampir sama dengan Covid -19 melalui droplet.

"Perjalanan menahun, penularam sama melalui droplet. Tapi kalau TB Paru dapat disembuhkan yang penting terkordinasi," katanya.

Baca Juga: Hingga 2022, MUI Banten Telah Menerbitkan 9.374 Sertifikat Halal, Terbanyak untuk Perusahaan Makanan

"Tidak bisa berobat sekali dua kali, perlu waktu panjang, harus konsisten jangan bosen, pengobatannya gratis disediakan di tiap Puskesmas," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x