Network
KABAR BANTEN - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten atau Perhutani Banten melakukan penanaman ratusan pohon mangga dan durian di Petak 13 RPH Ciomas BKPH Serang KPH Banten wilayah administratif Desa Talaga Warna Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Jumat 18 Maret 2022.
Penanaman pohon mangga dan durian dilakukan Perhutani Banten bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, Kepala Desa Talaga Warna, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karya Bakti 1 dan masyarakat sekitar.
Aksi tanam pohon mangga dan durian tersebut dilakukan Perhutani Banten dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-39 tahun 2022.
Baca Juga: Perhutani Banten Beri Bantuan Paket Sembako, Pakaian, hingga Uang untuk Korban Banjir di Kota Serang
Kegiatan tersebut dihadiri Administratur Perhutani KPH Banten Sukidi beserta jajaran, Asper/KBKPH Serang beserta jajaran, Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas LHK Provinsi Banten Iwan Hermawan, Kepala Desa Talaga Warna Tubagus Faoji, Ketua LMDH Karya Bakti 1 Mad’hadi dan Masyarakat sekitar.
Administratur Perhutani KPH Banten Sukidi mengatakan, peringatan Hari Bakti Rimbawan ke 39 tahun 2022 mengusung tema “Rimbawan Menjaga Lingkungan, Mendukung Suksesnya Presidensi G20 Indonesia”.
"Tema ini mengandung makna evaluasi kita sebagai rimbawan sekaligus komitmen untuk memberikan kontribusi dalam mendukung suksesnya presidensi Indonesia dalam G20 tahun 2022," kata Sukidi, sesuai arahan Menteri LHK dalam sambutan peringatan Hari Bakti Rimbawan tahun 2022.
Dia menjelaskan, tanaman yang ditanam berjenis Eucalyptus, mangga dan durian dengan total sebanyak 600 pohon.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas LHK Provinsi Banten Iwan Hermawan mengatakan, bahwa pada peringatan Hari Bhakti Rimbawan ini kegiatan penanaman bersama merupakan bentuk sinergitas yang sudah terjalin antara DLHK Provinsi Banten dan Perhutani KPH Banten.
"Kegiatan ini sebagai upaya bersama-sama dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan khususnya yang berada di kawasan hutan Provinsi Banten," ujar Iwan.
