“Saya dipanggil pakai kalimat binatang, karenanya saya marah besar. Eh suami malah makin marah, saya dipukul dan ditampar cukup keras,” katanya.
Mendapat perlakuan tersebut, Selly langsung angkat kaki dari rumah kediaman keluarga Pak Boy.
Ia kembali ke rumah orang tuanya, lalu di kemudian hari mendatangi pengadilan agama untuk melayangkan gugatan cerai.
“Sudah dikasari, dicaci maki, dipukuli pula, untuk apa saya pertahankan rumah tangga kami. Lebih baik cerai saja,” ujarnya.***
DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.