Berniat Melerai Perang Sarung, Seorang Remaja di Kabupaten Pandeglang Tewas

- 18 April 2022, 11:39 WIB
Erwin salah seorang remaja yang menjadi korban keberutalan kelompok perang sarung di Pandeglang, saat mendapatkan penanganan medis.
Erwin salah seorang remaja yang menjadi korban keberutalan kelompok perang sarung di Pandeglang, saat mendapatkan penanganan medis. /Kabar Banten/Aldo Marantika

Namun pas sampai di rumah, pria yang diketahui siswa kelas III SMA 8 Pandeglang ini telah menghembuskan nafas terakhirnya jelang buka puasa.

"Karena terkendala biaya (harus mengeluarkan uang Rp 50 juta), akhirnya pada hari Minggu dibawa pulang, dan saat jelang magrib meninggal dunia. Erwin ini juga anak yatim, maka dari itu saya minta aparat kepolisian segera menindak tegas para pelakunya,"ujarnya.

Lebih lanjut Nurlaelis menyampaikan, bahwa dirinya meminta pihak aparat kepolisian untuk segera melakukan pencegahan dan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku, supaya kejadian itu tidak terjadi kembali serta menimbulkan korban kembali.

"Ini kan bahaya, tindakan kriminal anak-anak. Biar ada efek jera juga dan orang tuanya supaya mengawasi kegiatan anak-anak. Inikan bahaya, maka dari itu harus ada upaya tindakan tegas dari pihak kepolisian," harapannya.

Baca Juga: Terlanjur Melanggar Sumpah Atas Nama Allah? Begini Cara Menebusnya Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya

Menurut Nurlaelis, dalam waktu dekat, pihak keluarga berencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

"Hasil visumnya sudah ada, pihak keluarga mau laporan,"tandasnya.

Hingga berita ini dipublis, Kabar Banten masih menunggu keterangan resmi dari pihak Kepolisian setempat.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah