Network
"Makanya, kami melaksanakan pasar murah ini. Karena menurut kami kegiatan seperti ini sangat jarang dilakukan oleh warga lainnya," ucapnya.
Iwan menuturkan, dalam pelaksanaan pasar murah tersebut, terdapat sekitar 20 stand atau tenant yang diisi oleh sejumlah pedagang.
"Termasuk penjual atau distributor di bawah binaan dan koordinasi dari Disperindag Provinsi Banten. Dengan harapan menjaga stabilisasi harga sembako itu," tuturnya.
Pembina Taman Kuliner Pandawa Agus Sutisna menjelaskan, terdapat 20 stand yang meramaikan pasar murah. Mulai dari distributor ritel, hingga penjual sembako lainnya.
"Jadi kegiatan ini menyediakan sembako, dengan harga yang murah, khususnya di bulan Ramadhan dalam menghadapi Idulfitri," ucapnya.
Baca Juga: BBPOM Temukan Makanan Diduga Mengandung Formalin di Pasar Badak Pandeglang
Pasar murah yang dibuka pukul 14.00 hingga 17.30 tersebut, kata dia, sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bulan Ramadhan dan menjelang Idulfitri.
Sebab, kata dia, biasanya harga sembako cenderung naik karena permintaan masyarakat yang cukup tinggi.
"Kami juga ingin meningkatkan daya beli masyarakat, apalagi minyak goreng yang tentunya mahal dan langka. Namun di pasar murah ini kita hadirkan harga yang relatif lebih murah," ujarnya.***
