Tujuannya agar masyarakat tidak gagap saat terjadi bencana.
"Supaya tidak gagap, seperti waktu tsunami masyarakat kita Alhamdulillah aman hanya tamu karena mereka sudah tahu harus lari kemana," ucapnya.
Sebagaimana diketahui sejak Minggu 24 April 2022 Gunung Anak Krakatau telah naik level dari II menjadi III.
Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan aktivitas gunung anak Krakatau sejak beberapa hari belakangan.
Kepala Badan Geologi PVMBG Eko Budi Lelono dalam siaran pers nya mengatakan saat ini pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi terhadap Gunung Anak Krakatau.
Diantaranya menaikan level GAK dari waspada level II menajdi siaga atau level III terhitung sejak 24 April 2022 pukul 18.00.
Dengan berada pada level III, masyarakat atau pengunjung maupun wisatawan dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati GAK dalam radius 5 Kilometer dari kawah aktif.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat Signifikan, Status GAK Naik Jadi Level III Siaga
Kemudian masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami.