Kepada warga dan RT setempat, Sanuji Pentamarta menginstruksikan untuk bahu membahu membantu Bustomi.
“Pak RT tolong pimpin warga untuk membantu Pak Bustomi sebisa mungkin. Warga juga harus kompak, sebab kalau sudah ada bencana seperti ini, para tetangga lah yang harus siap membantu sesama tetangga,” katanya.
Sanuji Pentamarta pun menginstruksikan Dinas Sosial atau Dinsos Kota Cilegon untuk merespons adanya kejadian ini.
Selain memberikan bantuan sembako, Dinsos juga diminta untuk berkoordinasi dengan Basnas untuk membantu kondisi rumah Bustomi.
“Dinsos dengan Basnas saya minta saling koordinasi. Mudah-mudahan Pemkot Cilegon juga ada alokasi dana bencana, untuk bantu Pak Bustomi,” ujarnya.
Sayangnya Pemkot Cilegon, kata Sanuji Pentamarta, belum bisa membantu rehab total rumah Bustomi dalam waktu dekat.
Karena dalam prosedur, untuk ikut serta dalam program Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu, harus dimulai dari usulan dan dicairkan di tahun berikutnya.
“Kalau Rutilahu itu lama, diusulkan dulu baru realisasi di tahun berikutnya. Tapi tetap saya minta pihak Kelurahan Pabean untuk usulkan rumah Pak Bustomi dalam list bantuan Rutilahu,” tuturnya.***