Masyarakat Diminta Waspada, Kota Serang Disebut Daerah Rawan Bencana Puting Beliung dan Banjir

- 1 Juni 2022, 11:40 WIB
Petugas BPBD Kots Serang saat melakukan pemantauan di Karangantu.
Petugas BPBD Kots Serang saat melakukan pemantauan di Karangantu. /Dokumen BPBD Kots Serang/

"Tentu termasuk banjir rob juga harus diwaspadai. Makanya kami rutin monitoring ke beberapa wilayah, terutama Karangantu dan aliran sungai serta irigasi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Serang Tarjono mengatakan, setiap daerah memiliki potensi banjir rob yang berbeda-beda, termasuk waktu dan ketinggian air laut.

"Berdasarkan data-data yang dihimpun, wilayah Pontang Hingga Karangantu yang terdampak," katanya.

Dia menjelaskan, terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pesisir akibat fenomena beberapa fase. Seperti memasuki fase bulan baru, fase bulan purnama, dan fase bulan gelap.

"Jadi masyarakat, khususnya di pesisir, patut diwaspadai ketika fase-fase tersebut datang. Karena berpotensi terjadinya pasang surut air laut bahkan banjir pesisir atau rob," ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Potensi Banjir Pesisir Rob di Banten Diprediksi Terjadi Hari Ini Hingga 7 Juni

Tak hanya di wilayah Karangantu, dikatakan Tarjono, sepanjang pantai Utara (Pantura) Banten pun, mulai dari Pontang Kabupaten Serang haru diwaspadai.

Sebab pesisir Selat Sunda bagian Utara, pesisir Selat Sunda bagian selatan, dan pesisir Selatan Banten berpotensi banjir pesisir atau banjir rob.

"Memang yang patut diwaspadai pantai Pantura Baten, tetapi wilayah lainpun tetap waspada.
Maka, masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap potensi banjir pesisir rob di wilayah-wilayah tersebut," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x