Network
KABAR BANTEN - Berdasarkan survey dari BNN, sebanyak 2,3 juta pelajar Indonesia mengkonsumsi Narkoba.
Oleh karena itu, Kesbangpol Cilegon melakukan kampanye gerakan anti narkoba dengan sebutan, Sekolah Bersinar, di SMPN 1 Cilegon, Jumat 10 Juni 2022.
Kepala Kesbangpol Cilegon yang diwakili Kabid Kesbangpol Cilegon, Juhdi Sayyidi mengatakan, pelajar sangat rentan disusupi oleh Narkoba.
“Pelajar ini sangat rentan dan labil, oleh karena itu mudah sekali disusupi narkoba. Seperti tadi data dari BNN, ada 2,3 juta. Oleh karena itu kami di Kesbangpol Cilegon punya tanggung jawab moral untuk menyelamatkan generasi muda,” kata Juhdi Sayyidi.
Ia menuturkan, sasaran pelajar oleh para pengedar narkoba,merupakan sasaran yang paling empuk. Karena, para pelajar tersebut banyak yang belum memahami bahaya narkoba.
“Dari mulai coba-coba, iseng ,kemudian ketagihan, hingga akhirnya menjadi pecandu dan bisa sampai menjurus ke arah criminal,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Juhdi Sayyidi, sebelum mencoba atau iseng, pihaknya dari Kesbangpol memberikan pemahaman bahaya narkoba.
“Kami bekerjasama dengan BNN Kota Cilegon dan akan terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba terhadap kalangan pelajar dengan menggelorakan program sekolah bersinar,” tuturnya.
Salah satu dewan guru dari SMPN 1 Cilegon, Dina, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kesbangpol serta BNNK untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba.
