Network
KABAR BANTEN - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Banten atau HMB mengapresiasi capaian positif dari kinerja manajemen PT Krakatau Steel.
Dimana perusahaan plat merah tersebut dinilai oleh para mahasiswa telah berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan citra perusahaanyang sehat.
Termasuk diantaranya sejumlah rencana dan strategi juga langkah-langkah Krakatau Steel dinilai telah tepat.
Baca Juga: Krakatau Steel Serahkan Pabrik HSM 2 ke Krakatau Posco, Ini Alasannya
Dilihat dari capaian kinerja di 2021, Krakatau Steel mampu menembus revenue diangka 2.1miliar dollar AS.
Kondisi Krakatau Steel ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.3 miliar dollar AS.
"Capaian kinerja ini kami apresiasi dan berharap trend positif dari kinerja Krakatau Steel dibawah kepemimpinan Pak Silmy Karim dapat terus dilanjutkan," kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Banten, Fahri sesuai rilis yang diterima Kabar Banten, Rabu 6 Juli 2022.
Baca Juga: Penampakan Kompleks Krakatau Steel di Kota Cilegon, Kondisinya Bikin Warga Sekitar Resah
Selain itu, ia menerangkan posisi Krakatau Steel merupakan pemicu bagi pertumbuhan industri di Kota Cilegon.
Oleh karena itu, Mahasiswa akan senantiasa mendukung langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan di Krakatau Steel.
“Keberadaan Krakatau Steel ini penting untuk perputaran ekonomi di Kota Cilegon. Sebab bagaimana pun, keberadaan Krakatau Steel merupakan pemicu pertumbuhan industri di Kota Cilegon,” ujar Fahri.
Baca Juga: Krakatau Steel Kembali Catatkan Rekor Bulanan pada Maret 2022, Lampaui Rekor Sebelumnya
Berikutnya, langkah restrukturasi dan transformasi Krakatau Steel dinilai mahasiswa telah menjawab harapan masyarakat.
"Apa yang dilakukan oleh Pak Silmy Karim dalam pembenahan Krakatau Steel menjawab ekspektasi publik, kita tahu Krakatau Steel sekarang telah menjadi perusahaan yang sehat dan untung," tutur Fahri
Ia juga menambahkan, kunci keberhasilan transformasi Krakatau Steel adalah kolaborasi dengan semua elemen masyarakat.
"HMB akan terus jadi jembatan bagi terciptanya kolaborasi produktif antara dunia industri dengan masyarakat," ucap Fahri.***
