Merasa Terdzholimi pada PPDB 2022, 18 Siswa Tangerang Raya Ngadu ke Inspektorat Banten

- 11 Juli 2022, 19:20 WIB
Sejumlah siswa dan wali murid dari Tangerang Raya mendatangi kantor inspektorat melaporkan terkait PPDB 2022.
Sejumlah siswa dan wali murid dari Tangerang Raya mendatangi kantor inspektorat melaporkan terkait PPDB 2022. /Kabar Banten/Azzam Miftah

"Jarak rumahnya dengan sekolah hanya 100 meter. Ini juga aneh, siswa kami atas nama Aland Libretto Banjar Nahor," katanya.

Tidak putus asa dengan jalur zonasi, Aland Libretto Banjar Nahor ini pun mencoba jalur prestasi. Tapi tetap gagal.

"Ada lagi kasus yang memiliki prestasi non akademik olahraga Tekwondo sebagai juara 1 tingkat Kota/Kabupaten tidak diterima pada salah satu SMA di Kota Tangerang Selatan," tutur Abdul.***

Selain itu, Abdul juga mengajukan beberapa pengaduan keberatan terhadap pelaksanaan PPDB Banten 2022.

"Kami juga mengadukan keberatan dengan pelaksaaan PPDB, antara lain kami mendesak agar ada trasnparansi pihak SMAN di Tangerang Raya dalam pelaksaaan PPDB semua jalur yang ada," katanya.

Terpisah, Pelaksana Teknis (Plt) Inspektorat Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi mengaku telah menerima laporan pengaduan dari 18 siswa yang datang ke kantornya.

"Ini kami harus objektif dalam menerima pengaduan masyarakat, kami cover bothside saja. Harus ada informasi lainnya dari pihak lain seperti Dindik, karena ini kan merupakan aduan dari satu pihak," katanya.

Disinggung tentang langkah yang diambil Inspektorat Banten, Usman enggan menjawab.

"Jangan memperkeruh suasana. Harus selesai dengan baik. Memang secara teknis kewenangan di Dindik. Ini informasi baru satu pihak, dan harus ada dari sisi lainnya. Semangat untuk penyelesaiannya pun untuk penyelesaian bersama," ujarnya.

Usman menilai, beberapa pengaduan yang telah diterimanya masih subjektif.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah