“Intinya, untuk melindungi anak dari berbagai kekerasan,kami dari DP3AKB terus menerus melakukan sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat. Diantaranya aktifis PATBM, Kader Cilegon Mandiri dan lainnya,” ucapnya.
Dalam pelatihan ini, pihaknya menghadirkan berbagai narasumber diantaranya unsur Polres Cilegon, aktifis pencegahan kekerasan terhadap anak tingkat Provinsi Banten.
“Bagaimana caranya,angka kekerasan anak dan perempuan di Kota Cilegon menurun. Karena pada bulan Februari kemarin, sudah mencapai 14 kasus. Dan saat ini kami belum terima laporan, apakah naik atau tidak,” ungkapnya.***