KABAR BANTEN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang meminta agar para pegawainya menghindari virus Sars.
Sebab virus Sars lebih berbahaya dari flu dan bisa menyebabkan terjadinya kasus layangan putus di kalangan ASN.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang mengatakan kisah layangan putus banyak terjadi di Kabupaten Serang.
Hingga pertengahan tahun 2022 sudah ada 8 ASN yang mengajukan gugatan cerai. Angka tersebut turun dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun kemarin 20 orang lebih," ujarnya kepada Kabar Banten Rabu 19 Juli 2022.
Dirinya berharap angka tersebut tidak bertambah. Paling banyak gugatan cerai dilakukan oleh perempuan.
"Banyaknya dari kesehatan, tapi kemarin ada yang nelfon gak jadi cerai jadi tinggal 7. Alhamdulillah baikan lagi dengan suaminya ada perubahan," ucapnya.
Ia mengatakan kebanyakan alasan perceraian tersebut terjadi karena ketidak cocokan.
Penyebabnya sering bertengkar, berselisih pendapat, hingga selisih ekonomi.