“Selanjutnya untuk meningkatkan PLANT BPJP, pihak PT PLN memberikan bantuan 10 milyar dalam bentuk bangunan dan peralatan mesin, yang nantinya akan dihibahkan ke Pemkot Cilegon,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Manado, Atto M.R.Bulo mengatakan, pelaksanaan program kegiatan pengolahan sampah di kotanya menjadi baik dan professional.
"Perlu kiranya kami berkunjung ke Pemkot Cilegon yang sudah baik dalam pengelolaan sampah dan menghasilkan cuan,” tuturnya.
Volume sampah di Manado, kata dia, mencapai 240 Ton per harinya, dan tidak harus terus memperluas TPSA. Oleh karena itu Pemkot Manado akan belajar mengolah sampah menjadi bahan bakar.
“Di Manado, volume sampah mencapai kurang lebih 240 Ton per hari, sampai saat ini belum ada pengolahan sampah di TPSA, sehingga kami belajar ke Pemkot Cilegon bagaimana mengolah sampah itu menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat,” ucapnya.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian yang sedang berada dalam perjalanan pulang dari Kota Salatiga menyempatkan waktu untuk menyapa rombongan dari Pemkot Manado melalui telepon selular dengan sambungan Video Call.
“Selamat datang di Kota Cilegon, semoga hasil studinya dapat bermanfaat untuk Pemerintah Kota Manado,” ungkap Helldy Agustian.***