15 Tahun Kota Serang Banten, Sarana dan Prasarana Damkar Masih Minim

- 18 Agustus 2022, 11:18 WIB
Sejumlah petugas Damkar Kota Serang saat melakukan simulasi evakuasi penyelamatan korban di dalam sumur
Sejumlah petugas Damkar Kota Serang saat melakukan simulasi evakuasi penyelamatan korban di dalam sumur /Dokumen Damkar /Kota Serang Banten

KABAR BANTEN - Sarana prasarana pada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Serang hingga saat ini masih minim dan kurang memadai.

Meski usia Kota Serang saat ini sudah menginjak remaja, yakni 15 tahun, namun sarana dan prasarana Damkar bahkan sebagian dinilai kurang layak pakai.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang yang juga membawahi Damkar Kusna Ramdani menyadari, jika sampai saat ini sarana dan prasarana yang dimiliki Damkar Kota Serang masih minim.

 

Padahal banyak yang harus dikerjakan, khususnya tugas penyelamatan menyangkut nyawa manusia, namun risiko petugas dinilai belum memadai.

Seperti evakuasi korban yang jatuh ke dalam sumur, hewan melata seperti ular, hingga penanganan kebakaran.

"Memang sarpras masih kurang, padahal banyak yang dikerjakan oleh damkar. Maka tentunya banyak yang harus dibenahi untuk damkar ini, khususnya kendaraan, hingga peralatan anggota yang belum terpenuhi," katanya, Kamis 18 Agustus 2022.

 

Dikatakan dia, seringkali petugas Damkar kesulitan untuk melakukan proses penyelamatan atau evakuasi warga karena keterbatasan alat tersebut.

Sehingga meminjam peralatan dari Damkar Kabupaten Serang dan Provinsi Banten.

"Padahal kan damkar itu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tapi kami kekurangan alat, jadi seadanya saja ditambah dengan keterampilan petugas," ujarnya.

 

Tak hanya itu, kata Kusna, sumber daya manusia (SDM) pada Damkar masih minim, dan kebanyakan petugas Damkar Kota Serang berstatus tenaga harian lepas (THL) atau honorer.

"Ya masih kurang. Tapi mudah-mudahan mereka bisa diangkat menjadi PPPK, khusus di Damkar," tuturnya.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Kota Serang Yudi mengatakan, dengan keterbatasan hampir di semua bidang baik SDM, alat pelindung diri (APD), hingga honor yang diterima, hal itu tidak sepadan dengan tugas para anggota Damkar.

"Ya apalagi dengan honor, menurut saya kurang layak. Kami ingin honor kami itu disetarakan dengan Dinas LH," ucapnya.

 

Menurut dia, petugas dan anggota Damkar memiliki tugas yang cukup berat, dan sudah selayaknya Pemerintah Kota Serang memperhatikan kesejahteraan mereka.

Minimal melengkapi segala kebutuhan serta peralatan untuk keselamatan petugas dalam menjalankan tugasnya.

"Tugas kami itu berat, belum lagi pemeliharaan kendaraan, karena ini berbeda. Selang sudah tidak layak, banyak yang ditambal sama kami," ujar dia. ***

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x