KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menyebutkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya masih terhitung tinggi hingga saat ini.
Bahkan DBD di Kabupaten Serang tersebut masih menyebabkan angka kematian.
Tingginya angka kasus DBD karena masih banyak masyarakat yang belum menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca Juga: Sinopsis Urban Myths, Film Horor yang Kisahkan 10 Cerita Urban Legend Korea Selatan
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Serang dari Januari hingga Juli 2022 sudah ada 143 kasus DBD yang terjadi di wilayahnya.
Dari jumlah tersebut 8 diantaranya menyebabkan kematian.
Kasus DBD terbanyak ada di Kecamatan Cikande dengan 22 kasus, diikuti Kramatwatu 16 kasus, Tirtayasa 13 kasus dan Pamarayan 12 kasus.
Baca Juga: 23 Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Jawa Modern, yang Unik Gagah Berwibawa dan Tidak Pasaran
Sisanya tersebar di sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Serang.