Tarif Angkutan Umum di Lebak Naik 20 Persen, Ini Reaksi Sopir Angkot

- 16 September 2022, 05:57 WIB
Tarif angkutan umum di Lebak baik 20 persen
Tarif angkutan umum di Lebak baik 20 persen /Kabar Banten/Nana Djumhana/

KABAR BANTEN - Tarif angkutan umum di Lebak baik angkutan kota  (Angkot) dan angkutan desa (Angdes)  naik sebesar  20 persen.

Kenaikan tarif angkutan umum  di Lebak ini menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kenaikannya tarif angkutan umum di Lebak rata sebesar 20 persen, baik angkot  maupun  angdes," kata Kepala Bidang Angkutan Terminal dan Perparkiran pada Dishub Lebak Asep Topik Hidayat  saat dimintai keterangan, Kamis  15 September 2022.

Penyesuaian tarif sebesar  20 persen itu , menurut Asep, sudah disepakati dengan pihak Provinsi Banten. Sekarang tarif angkot menjadi Rp 6.743 per orang dari sebelumnya Rp 5.620 per orang.

"Saya nggak bisa bilang gitu, kalau di lapangan bisa jadi dibulatkan sebesar  Rp 7.000 per orangnya  khususnya untuk angkutan kota  di wilayah Rangkasbitung ," ungkapnya.

Baca Juga: Danramil, Kapolsek hingga Camat di Kabupaten Lebak Dikukuhkan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Dia menjelaskan,   tarif baru  itu  mulai  berlaku pada 11 trayek angkot di Rangkasbitung  seperti trayek  Terminal Kaduagung-Kalijaga via Bypass, Terminal Kaduagung-Kalijaga via Ahmad Yani, dan Terminal Curug-Kalijaga.
Lalu Terminal Kalijaga-Cibadak, Terminal Kalijaga-Ciawi, Terminal Kalijaga-Aweh, Terminal Aweh-Kaduagung, Terminal Kalijaga-Citeras, dan Terminal Kalijaga-Kolelet.

Asep juga mengatakan kenaikan 20 persen berlaku untuk angdes. Tarif dasar untuk angdes yaitu Rp 577 per kilometer sebelum dinaikkan 20 persen.

"Kalau angdes (tarif) tergantung tujuan. Contoh Kaduagung ke Gunung Kencana, Gunung Kencana itu 62 kilometer. Jadi tarif dasar Rp 577 dikali 62 kilometer hasilnya Rp 35.774 ditambah 20 persen, jadi harga tarif terbaru nanti sekitar Rp 42.929," jelasnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah