40 Faskes di Kabupaten dan Kota Serang Diuji Coba Skema Pembayaran Baru BKS KIA, Peserta Bisa USG di FKTP

- 19 September 2022, 14:33 WIB
Petinggi BPJS kesehatan dan perwakilan Pemkab dan Pemkot Serang, serta USAID saat melakukan konferensi pers di skema pembayaran baru BKS KIA di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 19 September 2022.
Petinggi BPJS kesehatan dan perwakilan Pemkab dan Pemkot Serang, serta USAID saat melakukan konferensi pers di skema pembayaran baru BKS KIA di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 19 September 2022. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Sebanyak 40 fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama di Kabupaten dan Kota Serang dilakukan ujicoba sistem pembayaran dengan skema belanja kesehatan strategis kesehatan ibu dan anak atau BKS KIA oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan sosial atau BPJS Kesehatan.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan efisiensi pembiayaan kesehatan ibu dan anak dengan tetap memperhatikan mutu layanan, sarana dan prasarana.

Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby mengatakan skema baru ini telah dirumuskan sejak tahun 2019 sebagai langkah meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Ia mengatakan pelaksanaan uji coba skema BKS KIA dimulai sejak September 2022 sampai dengan Agustus 2023.

"Ujicoba juga melibatkan dukungan dari pemerintah Provinsi Banten, pemerintah Kabupaten/Kota Serang, FKTP mitra BPJS kesehatan, USAID dan world bank," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di salah satu hotel di Kota Serang, Senin 19 September 2022.

Mahlil Ruby mengatakan kondisi saat ini 67 persen pemeriksaan kehamilan (antenatal care atau ANC) dilakukan di rumah sakit.

Sementara FKTP sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan justru hanya melayani 33 persen ANC.

Selain itu kualitas pelayanan ANC juga bum memenuhi standar sehingga kehamilan berisiko tinggi kurang teridentifikasi rujukan ke rumah sakit.

"Persentase pelayanan ANC di Indonesia yang memenuhi standar baru 2,7 persen. Tingginya angka persalinan melalui operasi Caesar, salah satunya disebabkan oleh rendahnya kuantitas dan kualitas ANC," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x