APBD Perubahan 2022 Ditetapkan, Belanja Daerah Kabupaten Serang Naik Rp105 Miliar

- 23 September 2022, 15:28 WIB
Juru bicara Banggar DPRD Kabupaten Serang Ihwan Badrudin saat membacakan pemaparan Raperda APBD Perubahan 2022, Jumat 23 September 2022.
Juru bicara Banggar DPRD Kabupaten Serang Ihwan Badrudin saat membacakan pemaparan Raperda APBD Perubahan 2022, Jumat 23 September 2022. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Belanja Daerah Kabupaten Serang mengalami peningkatan Rp105,723 miliar pada APBD Perubahan 2022.

Hal tersebut terungkap dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Serang dengan agenda Persetujuan penetapan Raperda tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022 dan dua macam raperda lainnya di gedung paripurna DPRD, Jumat 23 September 2022.

Sidang paripurna tersebut dihadiri Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, dan 3 pimpinan DPRD serta 34 anggota DPRD serta sejumlah pejabat eselon II dan III di Kabupaten Serang.

Juru bicara badan anggaran DPRD Kabupaten Serang Ihwan Badrudin mengatakan berdasarkan hasil rapat sebelumnya yang telah disepakati bahwa pendapatan daerah APBD P direncanakan Rp3,312 triliun kemudian disepakati Rp3,282 triliun.

Dibanding APBD murni 2022 sebesar Rp3,116 triliun sehingga ada kenaikan Rp165,880 miliar atau 5,32 persen.

Baca Juga: Paripurna APBD Perubahan DPRD Kabupaten Serang Mulur Hampir Sejam, Begini Penjelasan Ketua BK

Kenaikan pendapatan tersebut bersumber dari diantaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula direncanakan Rp1,003 triliun disepakati menjadi Rp976,125 miliar.

Dibanding APBD murni 2022 Rp873,538 miliar maka ada kenaikan Rp102,586 miliar atau 11,74 persen.

Ihwan mengatakan peningkatan PAD diperoleh dari sektor pendapatan pajak daerah di murni direncanakan Rp531,886 miliar menjadi Rp627,5 miliar maka bertambah Rp95,633 miliar atau 17,98 persen.

Kemudian sektor Retribusi daerah, pada APBD murni direncanakan Rp39,276 miliar menjadi Rp74,238 miliar maka bertambah Rp34,692 miliar atau meningkat 89,02 persen.

Lain lain pendapatan asli daerah yang sah dimana pada APBD murni 2022 direncanakan Rp282,319 miliar menjadi Rp253,616 miliar atau berkurang Rp28,706 miliar atau 10,17 persen.

Kemudian dana transfer yang semula direncanakan Rp2,244 triliun disepakati Rp2,271 triliun pada APBD P. Dibanding APBD murni 2022 Rp2,206 triliun maka meningkat Rp65,478 miliar atau 2,97 persen.

Lain lain pendapatan daerah sah direncanakan Rp33,919 miliar disepakati jadi Rp34,10 miliar. Dibandingkan APBD murni sebesar Rp36,190 miliar atau berkurang Rp2,197 miliar atau 6,02 persen.

Baca Juga: Selain BSU dari Pemerintah Pusat, Ada BLT BBM dari Pemkab Serang, Ini Penjelasannya

Sedangkan untuk belanja daerah pada APBD Perubahan semula direncanakan Rp3,404 triliun disepakati Rp3,374 triliun. Dibanding APBD murni 2022 Rp3,269 triliun maka ada kenaikan Rp105,723 miliar atau 3,23 persen.

Kemudian defisit anggaran pada APBD Perubahan 2022 Rp92,792 miliar dapat ditutupi dengan pembiayaan netto Rp92,792 miliar.

"Bersumber dari penerimaan pembiayaan Rp120,792 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp28 miliar," ujarnya dalam paripurna.

Dengan demikian struktur APBD Perubahan 2022 Kabupaten Serang yakni Pendapatan daerah Rp3,282 triliun, Belanja daerah Rp3,374 triliun, Defisit anggaran Rp92,792 miliar dan Pembiayaan Netto Rp92,792 miliar.

Politikus Demokrat itu juga mengatakan bahwa dalam APBD perubahan tersebut DPRD memberikan sejumlah catatan.

Pertama mengingat tahun berjalan 2022 waktu efektif hanya tiga bulan, maka diharapkan pada OPD penghasil pendapatan dapat merealisasikan target APBD P 2022.

Kedua kepada seluruh OPD dalam rangka menggunakan anggaran harus berpedoman pada azas efektif, efisien dan tepat waktu. Karena hakikat anggaran adalah output jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ketiga kata dia belanja modal diharapkan pada semua OPD dapat mencatat aset tersebut sebelum anggaran 2022 berakhir.

Tujuannya agar neraca daerah tertib dan berdampak pada kualitas laporan daerah sehingga opini WTP BPK RI dapat dipertahankan.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah