KABAR BANTEN - Kesenian Tari atau Kesti TTKKDH meraih dua penghargaan sekaligus baik dari UNESCO mau pun Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam festival Keceran yang dihadiri puluhan ribu pendekar se Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Dewan Pembina DPP Kesti TTKKDH Listyo Sigit Prabowo, Sabtu 8 Oktober 2022 di Stadion Madya Senayan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Dewan juri memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada Kesti TTKKDH atas festival keceran dengan kategori keceran pendekar terbanyak di dunia dari Muri," kata pihak Muri.
Selain mendapat rekor dunia dari Muri, Kesti TTKKDH juga mendapat penghargaan dari UNESCO dengan kategori Lingkup Budaya yang diserahkan langsung oleh Bapak Pencak Silat Indonesia Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya.
"Alhamdulillah, Kesti TTKKDH telah mendapat dua penghargaan dari Muri dan UNESCO dengan kategori lingkup budaya," ucap Listyo Sigit Prabowo.
Dengan diraihkan dua penghargaan tersebut, dikatakan dia, Kesti TTKKDH bisa menjadi salah satu seni pencak silat yang berkembang di semua lini.
"Dalam perjalanannya Kesti TTKKDH saat ini telah terbentuk di delapan provinsi, harapan ke depan bisa terbentuk di 34 provinsi di Indonesia," tuturnya.