KABAR BANTEN - Nasib ribuan honorer menggantung alias tidak jelas nasibnya. Diantaranya honorer Driver, OB, Pramubakti Satpam. Sebab, jabatan tersebut tidak masuk diaplikasi BKN. Sehingga tidak bisa mendaftar.
Ketua Umum Honorer Forum Pegawai Non Asn Non Kategori Provinsi Banten Taufik Hidayat menyebutkan, kurang lebih 3000 honorer yang nasibnya menggantung. Sebab belum terinjek ke BKN.
"Masih ada beberapa jabatan yang sampai saat ini belum terinjek. Masih 3000-an lebih sekarang menggantung nasibnya. Driver, OB, pramubakti, Satpam dan jabatan lainnya," ujar Taufik kepada Kabar Banten, Minggu 16 Oktober 2022.
Baca Juga: Rekapitulasi Pendataan Tenaga Non ASN Pemprov Banten, 4.230 Honorer Belum Terinput ke BKN
Menggantungnya honorer dijabatan tersebut menurut Taufik, lantaran jabatan tersebut tidak ada diaplikasi BKN. Jabatan tersebut dikecualikan. Sehingga, tidak bisa mendaftar sebagaimana honorer lainnya.
"Terutama kebanyakan jabatan yang dikecualikan dan tidak add di aplikasi BKN," katanya.
Taufik sendiri mengaku terus mempertanyakan solusi persoalan tersebut ke BKD Provinsi Banten. Kabarnya yang didapat Taufik, BKD Banten masih berusaha semua honorer bisa terdaftar ke BKN.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Honorer Kesehatan di Banten Was-was, Ini yang Jadi Penyebabnya
"Kabar terakhir mereka masih berupaya ke BKN agar semua bisa terinjek cuma sampai saat ini saya belum tau kabar kelanjutannya," katanya.