Ratusan Tenaga Honorer Kesehatan di Banten Was-was, Ini yang Jadi Penyebabnya

- 28 September 2022, 06:03 WIB
Ilustrasi tenaga honorer.
Ilustrasi tenaga honorer. /Dokumen Kabar Banten

KABAR BANTEN - Ratusan tenaga honorer kesehatan di Banten was-was. Sebab belum terdata untuk menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK).

Taufik Hidayat, Ketua Umum FPNPB Provinsi Banten menyebutkan, kurang lebih ada 800 tenaga honorer kesehatan di Banten belum terdata.

"Belum, ada sekitar 800 lebihan tenaga honorer kesehatan di Banten," ujar Taufik menyebutkan tenaga honorer kesehatan yang belum terdata. Sebagai contoh, Taufik sendiri bersama 262 tenaga kesehatan honorer di RSUD Malingping belum terdata."Belim kita juga," tegasnya.

Persoalan tersebut membuat Taufik sebagai tenaga kesehatan berstatus honor di RSUD Malingping merasa was-was.

Baca Juga: Seluruh Honorer dan PPPK Diangkat Jadi ASN, Salah Satu Skenario yang Dikatakan Menpan RB

Sebab waktu pendataan hanya tinggal tersisa tiga hari. Perasaan was-was juga menurut Taufik dirasakan para tenaga honorer lainnya

"Berkaitan dengan pendataan ada problem yang saat ini menjadi kekhawatiran kawan-kawan honorer di Banten mengingat limit waktu pendataan samoai dengan 30 September 2022 artinya hanya tinggal 3 hari lagi batas waktu penginputan," keluh Taufik.

Meski demikian, Taufik mengapresiasi usaha Pemprov Banten untuk terus mengupayakan pendataan honorer.

Baca Juga: Aksi Damai Honorer Banten, Pemprov Dituntut Penuhi Enam Poin

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah