Ketua APEKSI Berharap Panjabat Wali Kota di Tahun Politik nanti Dipegang Sekda, Ini Alasannya

- 7 November 2022, 12:08 WIB
Ketua APEKSI Bima Arya memukul gong tanda dimulainya Rapat Kerja Teknis Nasional APEKSI Tahun 2022, ditemani Gubernur Sulsel  Andi Sudirman Sulaeman dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto
Ketua APEKSI Bima Arya memukul gong tanda dimulainya Rapat Kerja Teknis Nasional APEKSI Tahun 2022, ditemani Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto /Dokumen/DKISS Kota Cilegon

Baca Juga: 120 Nama Bayi Perempuan Islami Terbaik Bermakna Cantik Cerdas, dan Suci

Isu-isu tersebut tidak lain adalah tentang kebangkitan ekonomi, kelengkapan dan penguatan regulasi, suksesi kepemimpinan di daerah, serta Infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan.

Kata Helldy Agustian, banyak sekali isu penting dan strategis yang telah berkembang saat ini akan dibahas pada pertemuan itu 

"Misalnya masalah tindak lanjut penyelesaian tenaga non ASN, keberlanjutan penganggaran untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," tuturnya.

"Belum lagi keberlanjutan pembangunan daerah pasca dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Kepala Daerah, juga penganggaran Pilkada serentak 2024," tambahnya.

Baca Juga: Dua di Antaranya Ada di Banten, Inilah 10 Pesantren Terbaik dan Terbesar se-Indonesia

Hal ini semua, terang Helldy Agustian, memberikan dampak bagi kinerja pemerintah daerah khususnya Sekretaris Daerah atau Sekda. 

Sekda sebagai pimpinan tertinggi eksekutif dituntut untuk dapat berperan aktif sebagai komunikator, koordinator dan dinamisator serta fasilitator dalam menjembatani, mensinkronkan.

"Sekda pun harus membantu terwujudnya keberhasilan visi misi kepala daerah sekaligus program pembangunan nasional," ucapnya.***

 

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x