Ketua APEKSI Berharap Panjabat Wali Kota di Tahun Politik nanti Dipegang Sekda, Ini Alasannya

- 7 November 2022, 12:08 WIB
Ketua APEKSI Bima Arya memukul gong tanda dimulainya Rapat Kerja Teknis Nasional APEKSI Tahun 2022, ditemani Gubernur Sulsel  Andi Sudirman Sulaeman dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto
Ketua APEKSI Bima Arya memukul gong tanda dimulainya Rapat Kerja Teknis Nasional APEKSI Tahun 2022, ditemani Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto /Dokumen/DKISS Kota Cilegon

Baca Juga: 5 Kebiasaan Bikin Otak Rusak dan Tak Berkembang

Pada saat itulah, kata Bima Arya, eksistensi sentral juga peran penting seorang Sekda sangat dibutuhkan.

Pada masa transisi inilah, dibutuhkan peran serta Sekda untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan penjabat wali kota guna kepentingan RPJP Daerah.

"Jika tidak ada kolaborasi dan koordinasi itu, maka bukan hanya pembangunan daerah pada RPJMD yang terhambat, tetapi juga RPJP Daerah," ucapnya.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Kamu Terjun ke Dunia Kerja

Katanya, para sekda harus bisa menjadi jembatan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.

Para sekda memiliki peran strategis untuk memastikan para penjabat nyambung dengan apa yang digagas pejabat sebelumnya.

"Para sekda dan kepala Bappeda memiliki posisi yang luar biasa untuk memastikan target-target jangka panjang itu bisa tercapai dengan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah," katanya.

Baca Juga: 4 Strategi Presentasi yang Baik dan Menarik, Salah Satunya Libatkan Audiens

Di sisi lain, Bima Arya berharap agar sosok yang diangkat menjadi penjabat wali kota adalah para sekda.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x