Separuh Hasil Panen Padi dan Produksi Beras Banten Diserap Pengusaha Karawang, Bapanas Ungkap Penyebabnya

- 12 November 2022, 06:45 WIB
Kegiatan panen raya padi di Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Rabu 31 Agustus 2022.
Kegiatan panen raya padi di Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Rabu 31 Agustus 2022. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN – Sedikitnya 50 persen panen padi dan produksi beras di Provinsi Banten diserap oleh pengusaha beras dari kawasan pantai utara (Pantura) Jawa Barat, utamanya Karawang.

Hal itu disebabkan padi hasil panen petani dan beras hasil produksi pengusaha/kelompok tani di Banten tidak memungkinkan mendapat pengolahan lebih lanjut untuk menjadi beras berkualitas premium di daerahnya sendiri.

"Kami sudah melakukan identifikasi, ternyata produksi padi di Banten ini sangat baik. Namun sayangnya lebih dari 50 persen hasil panennya di bawa ke Karawang dan Pantura karena di sana banyak Rice Milling Unit (RMU) untuk diproses menjadi beras premium,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu 9 November 2022.

Baca Juga: Ratusan Warga Pakuhaji Tangerang Banten Unjuk Rasa, Tuntut Bupati Tutup Wisata Padi Padi Picnic

Bapanas, kata Arief, sudah pernah melakukan peninjauan ke beberapa daerah di Banten seperti Pandeglang dan Lebak terkait hal tersebut sehingga mengetahui faktanya berupa diserapnya sedikitnya 50 persen hasil panen padi dan produksi beras Banten oleh pengusaha beras dari Karawang.

“Mirisnya produksi beras Karawang Itu kemudian dikirim lagi ke Banten untuk dipasarkan,” ujarnya.

Hal itu, kata Arief, diduga disebabkan oleh belum maksimal pengelolaan sektor pertanian, lebih khususnya pada komoditas padi serta turunannya oleh pemda di Banten.

Baca Juga: Suplay Mulai Terbatas, Harga Beras di Kota Serang Banten Merangkak Naik

Khusus untuk komoditas padi dan produksi beras ini, Adi mendorong Pemprov Banten untuk melakukan pengelolaan dari hulu sampai hilir dengan tujuan mensejahterakan petani dan memajukan perekonomian daerah.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x