Akan tetapi aliran sungai Cibanten sejak semalam terpantau mengalami kenaikan debit air.
"Belum, tapi ngeliat sungai sudah mulai tinggi airnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, pihaknya langsung turun ke lapangan setelah mendapat informasi terkait banjir di beberapa lokasi tersebut.
"Semalam itu di taman widya asri dan ranau estate tahap satu, di kampung Pantogan Taktakan. Petugas langsung kami turunkan ke sana," tuturnya.
BPBD Kota Serang juga, kata dia, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan BPBD Provinsi Banten serta Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung Cidanau dan Cidurian (BBWSC3) Banten untuk memantau peningkatan volume air di bendungan Sindangheula.
"Tadi kami dapat informasi dari petugas di sana, (bendungan) Sindangheula kondisi masih jauh dari batas spillway atau belum limpas masih aman," ujarnya.
Selain banjir, terpantau jalan aspal di jembatan Jalan 45 Kaujon pun tampak rusak terbawa arus sungai yang cukup deras.
"Ada longsoran dan pohon tumbang juga di jalan Takari (Taktakan- Gunungsari), dan kami sudah koordinasi dengan provinsi," ucapnya. ***