Tidak hanya batik dan gerabah yang dipamerkan, juga ada produk anyaman bambu, tas, miniatur golok Ciomas, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, ditampilkan sejumlah foto objek wisata Kabupaten Serang. Untuk semua yang dipamerkan disediakan barcode untuk memberikan informasi lebih lanjut dan cara membeli.
“Jadi bukan hanya pameran, kalau pameran tidak ada artinya. Ini memamerkan sekaligus memarketkan,” tegasnya.
Baca Juga: Rekrutmen Calon Anggota PPK Dimulai, Bawaslu Banten Awasi Potensi Kecurangan
Senior Manager of Terminal Service dan Facility 2 Heru Karyadi mempersilahkan untuk setiap Jumat, Pemkab Serang menampilkan kesenian tradisional untuk menghibur para pengunjung Bandara Soetta.
“Kita di persilahkan menampilkan kerajinan canting, membatik, menampilkan debus, menampilkan ubrug, menampilkan apa pun yang penting tampilannya itu menarik, mengesankan dan tidak membosankan,” katanya.
Sebelumnya pada momen Hari Batik Nasional, Pemkab Serang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II melakukan pameran batik sekaligus mengajak pengunjung untuk mencoba membantik atau mencanting.
“Harapannya, ini menjadi salah satu tempat bagaimana promosi wisata baik seni dan budaya ditampilkan, sehingga secara tidak langsung kita berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Serang,” tutur Heru.***