Network
KABAR BANTEN - Polda Banten menyiapkan sejumlah skenario dalam rangka pengamanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2023). Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain lonjakan arus kendaraan, kerawanan laka lantas hingga ancaman teror.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, pihaknya memprediksi volume kendaraan meningkat hingga 15 persen pada Nataru 2023.
“Kalau pengelola jalan tol dan ASDP memprediksi kenaikan 5 persen dibanding 2019 sebelum Covid. Kami memposisikan kenaikan 15 persen,” ujar Budi, usai kegiatan Tactical Floor Games (TFG) untuk pengamanan Nataru 2023, di Markas Polda Banten, Senin 12 Desember 2022.
Baca Juga: Dispar Banten Antisipasi Kenaikan Tiket Wisata dan Harga Makanan di Objek Wisata Saat Libur Nataru
Kegiatan TFG tersebut disaksikan Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, juga dihadiri para pejabat utama Polda Banten, serta Kapolres Cilegon dan jajaran.
Budi mengungkapkan, prediksi peningkatan 15 persen tersebut agar pengamanan lebih siap.
“Supaya tidak under estimate, jadi harus lebih mempersiapkan diri, kemampuan dan langkah-langkah kontigensi sehingga kami bisa mengakselarisan dinamika di Pelabuhan Merak,” ujar Budi.
Dijelaskan, dalam sehari rata-rata sebanyak 18.000 kendaraan menuju ke Merak. Dengan asumsi kenaikan 15 persen, maka diprediksi akan ada 20 ribu kendaraan per hari menuju Pelabuhan Merak.
“Debit kendaraan itu parameternya di Tol Cikupa. Meskipun (kendaraan) terpecah di Balaraja, Serang, Cikande dan Cilegon, tapi kurang lebih 60 persennya itu menuju ke Merak. Secara rutin ada 1.200 sampai 2.000 kendaraan yang melewati gerbang Tol Cikupa per hari,” ucapnya.
