"Harga kedelai tadinya Rp14.000 sampai Rp15.000 perkilo, tapi setiap minggu naik Rp500. Makanya sekarang harga tempe jadi Rp5.000, tadinya Rp4.000 satu lonjor," ucapnya.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Zakat
Dia mengaku, kenaikan harga menjelang akhir tahun merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia perdagangan.
Namun, di zaman saat ini kenaikan tersebut dirasakan cukup berat oleh para pedagang, khususnya perajin tempe dan tahu.
"Malah ukuran tahu sekarang diperkecil karena harga kacang kedelai naik terus. Kalau kami maunya pemerintah bisa menurunkan harga kedelai dan kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin bersama Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapenas) melakukan pemantauan harga di Pasar Rau, Selasa 13 Desember 2022.
Berdasarkan hasil peninjauan di Pasar Rau terdapat sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Kemendikbudristek Kembangkan e-Rapor Jadi Lebih Sederhana
Mulai dari beras kualitas medium yang saat ini harganya menjadi Rp12.500 per kilogram, yang awalnya Rp10.000 sampai Rp10.500 per kilogram.
"Kemudian, daging sapi (segar) naik sampai Rp140.000 perkilo," ujarnya.