Harga Daging Sapi Segar Tembus Rp140 Ribu Perkilo, Cabai Rawit Naik 60 Persen

- 14 Desember 2022, 11:03 WIB
Seorang pedagang saat merapikan cabai merah kriting di Pasar Rau. Sejumlah harga jebutuhan pokok naik menjelang akhir tahun diantaranya harga daging sapi segar dan harga cabai rawit.
Seorang pedagang saat merapikan cabai merah kriting di Pasar Rau. Sejumlah harga jebutuhan pokok naik menjelang akhir tahun diantaranya harga daging sapi segar dan harga cabai rawit. /Dok. Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Harga Kebutuhan pokok saat ini terus mengalami kenaikan, terutama pada harga cabai rawit dan harga daging sapi segar yang kenaikannya cukup drastis.

Seperti di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, harga daging sapi segar naik menjadi Rp140.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp130.000 per kilogram.

Sedangkan, harga rata-rata nasional di angka Rp136.800 per kilogram untuk harga daging sapi segar, mengutip dari akun instagram resmi Kementerian Perdagangan @kemendag.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Banten, Lebak dan Tangsel Diprediksi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Seorang pedagang di Pasar Rau Nursadi mengaku, sejumlah harga kebutuhan sejak awal Desember 2022 terus mengalami kenaikan.

Bahkan, beberapa diantaranya naik cukup tinggi, seperti daging sapi segar dan cabai rawit merah, yang saat ini mencapai Rp50.000 per kilogram.

"Bawang merah naik, ayam masih Rp34.000 perkilo, daging sapi (segar) juga naik," katanya.

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada tempe dan tahu, karena kacang kedelai yang terus mengalami kenaikan harga setiap pekan.

"Harga kedelai tadinya Rp14.000 sampai Rp15.000 perkilo, tapi setiap minggu naik Rp500. Makanya sekarang harga tempe jadi Rp5.000, tadinya Rp4.000 satu lonjor," ucapnya.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Zakat

Dia mengaku, kenaikan harga menjelang akhir tahun merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia perdagangan.

Namun, di zaman saat ini kenaikan tersebut dirasakan cukup berat oleh para pedagang, khususnya perajin tempe dan tahu.

"Malah ukuran tahu sekarang diperkecil karena harga kacang kedelai naik terus. Kalau kami maunya pemerintah bisa menurunkan harga kedelai dan kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin bersama Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapenas) melakukan pemantauan harga di Pasar Rau, Selasa 13 Desember 2022.

Berdasarkan hasil peninjauan di Pasar Rau terdapat sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.

Baca Juga: Kemendikbudristek Kembangkan e-Rapor Jadi Lebih Sederhana

Mulai dari beras kualitas medium yang saat ini harganya menjadi Rp12.500 per kilogram, yang awalnya Rp10.000 sampai Rp10.500 per kilogram.

"Kemudian, daging sapi (segar) naik sampai Rp140.000 perkilo," ujarnya.

Selain itu, harga cabai rawit pun saat ini terus mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, bahkan sekarang sudah menyentuh harga Rp50.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan tersebut diperkirakan terjadi menjelang Natal, karena konsumsi akan bertambah.

Baca Juga: Direktorat SMK Dorong Sekolah Gunakan Aplikasi e-Rapor, Begini Cara Instal dan Registrasinya bagi Pengguna Bar

"Berarti kan hampir 60 persen lebih naiknya. Bawang putih masih cukup stabil, hanya mengalami kenaikan Rp1.000. Tapi ayam potong juga mulai naik, apalagi nanti menjelang natalan, pasti terjadi kenaikan lagi karena konsumsi banyak," ucapnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapenas) RI Arief Prasetyo Adi mengakui terdapat sejumlah bahan kebutuhan pokok atau pangan yang mengalami kenaikan menjelang Natal, namun harga ayam potong masih di bawah dari harga rata-rata nasional.

"Ayam broiler itu HAP nya Rp36.500 perkilo, tapi di sini (Pasar Rau) angkanya masih Rp34.000. Makanya perlu mendorong BUMN di bidang pangan untuk menyerap livebird dan karkas broile," tuturnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah