Antisipasi Dampak Resesi dan PHK, Golkar Banten Intruksikan Hal Ini ke Kader Partai

- 16 Januari 2023, 10:42 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah. Memberikan intruksi kepada kader terkait antisipasi dampak resesi dan PKH.
Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah. Memberikan intruksi kepada kader terkait antisipasi dampak resesi dan PKH. /Dok. DPD Golkar Banten

KABAR BANTEN - Untuk mengantisipasi dampak resesi dan pemutusan hubungan kerja atau PHK Golkar Banten memberikan instruksi kepada seluruh kader Partai Golkar.

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah.

Ratu Tatu Chasanah mengatakan, semua kader Golkar khsususnya kader Golkar Banten harus turun tangan dengan kapasitas masing-masing, serta membantu masyarakat dengan berbagai cara yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Pabrik Sepatu Terbesar di Asia Tenggara PHK Sukarela Karyawan, Dewan Kabupaten Serang Bilang Begini

Tatu mengungkapkan, meski resesi ekonomi tidak diharapkan, tapi sejumlah kader Partai Golkar di tingkat eksekutif dan legislatif harus turun tangan mengantisipasi, dan menekan dampak negatif yang mungkin terjadi.

"Partai Golkar punya komitmen memperkuat gotong royong dan kolaborasi. Dan kolaborasi ini harus kita perkuat untuk menekan dampak resesi ekonomi dan kemungkinan PHK di sejumlah industri," kata Ratu Tatu Chasanah melalui siaran pers yang diterima Kabar Banten, Senin 16 Januari 2023.

Selain itu, kata Tatu, secara partai politik, kader diharapkan mampu mencegah kesenjangan kemiskinan yang bisa terjadi akibat kemerosotan ekonomi tahun ini.

Baca Juga: Mengenal Painite dan Kyauthuite, Dua Mineral Paling Langka di Bumi, Hanya Ada di Negara Ini

"Kader Golkar yang duduk di pemerintahan, baik pimpinan daerah maupun anggota dewan, kita genggam erat dan bantu masyarakat. Terutama kita bersama turunkan angka pengangguran dan menekan kenaikan harga bahan pokok," ujarnya.

Diketahui Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Banten mencatat, tingkat pengangguran terbuka atau TPT di Banten pada periode Agustus 2022 mencapai 8,09 persen atau 523 ribu orang dari total penduduk.

Sementara, sejauh ini sudah ada tiga perusahaan di Banten melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan. 

"Meski tiga industri ini berada di Kabupaten Serang, saya yakin sejumlah pekerja yang terdampak PHK, banyak yang berasal dari kabupaten/kota yang lain. Karena itu, kader Golkar di semua daerah harus turun membantu," ujarnya.

Baca Juga: SPAN PTKIN 2023: Pengertian, Syarat Masuk dan Pemilihan Program Studi

Tatu mengatakan, pihaknya juga terus memperkuat pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan tenaga kerja dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

"Pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan pelatihan tenaga kerja kita perkuat," ujar Tatu.

Sementara, sebagai Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah sudah memerintahkan sejumlah organisasi perangkat daerah atau OPD untuk menginventarisasi sejumlah program pemberdayaan ekonomi UMKM dan pelatihan kerja.

"Program besar kami siapkan untuk menekan dampak resesi dan PHK. Banyak program yang akan kami turunkan di awal tahun," ujarnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x