Network
KABAR BANTEN - Bantuan Keuangan dari Provinsi Banten atau Bankeu untuk Kabupaten Serang tidak mengalami kenaikan untuk tahun 2023.
Bantuan keuangan Provinsi Banten ke Kabupaten Serang tahun 2023 masih diangka Rp30 miliar sama seperti tahun 2022.
Dengan kondisi bantuan keuangan yang tidak ada kenaikan, tentu akan berdampak pada pembangunan pusat pemerintah kabupaten atau Puspemkab Serang di Ciruas.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Resesi dan PHK, Golkar Banten Intruksikan Hal Ini ke Kader Partai
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengaku prihatin dengan bantuan keuangan Provinsi 2023 yang tidak naik besarannya ke Kabupaten Serang.
Pada satu pihak semestinya provinsi membantu Pemkab agar Pemkab menyerahkan sebagian asetnya ke Kota Serang.
"Tapi provinsi tidak bantu kita untuk membangun Puspemkab Serang yang nanti akan diserahkan kesana," ujar Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa kepada Kabar Banten, Senin 16 Januari 2023.
Seperti diketahui kata dia, saat ini ada beberapa bangunan yang nanti akan diserahkan ke Kota Serang namun masih diisi oleh dinas Kabupaten Serang.
"Mestinya pemprov bantu kita nanti akan dibangunkan untuk kantor Disdukcapil misalnya," tuturnya.
Tentu kata dia bantuan keuangan untuk Kabupaten Serang tidak bisa disamakan dengan daerah lain.
Baca Juga: Hadir di Harlah ke 50 PPP, Sandiaga Uno Ungkap Perasannya
Harapannya, karena perintah undang-undang provinsi harus bantu Kabupaten Serang, maka dalam hal ini membantu yang dimaksud bukan hanya sebatas memusyawarahkan.
"Tapi memfasilitasi agar cepat pindah dibangunkan gedungnya," ucapnya.
Ia ingin provinsi tidak sekadar berikan bantuan keuangan tapi juga memberikan bantuan sifatnya khusus untuk membangun Puspemkab Serang.
Menurut dia tidak masalah bantuan keuangan sama dengan daerah lain Rp30 miliar namun khusus untuk Kabupaten Serang ada bantuan spesifik untuk Puspemkab Serang.
"Misal tiga bangunan akan dibangunkan oleh provinsi untuk gedung ini, empat bangunan akan dibantu provinsi tahun depan, agar Kabupaten Serang segera pindah ke Puspemkab Serang," tuturnya.
Sedangkan saat ini tidak ada bantuan khusus tersebut. Menurut dia bantuan khusus itu tidak perlu berupa uang, namun diberi dalam bentuk bangunan per tahun.
Baca Juga: Pabrik Sepatu Terbesar di Asia Tenggara PHK Sukarela Karyawan, Dewan Kabupaten Serang Bilang Begini
Ia mengaku sudah berulang kali menyampaikan harapan itu kepada provinsi, namun responnya hanya senyum.
"Sudah berulang kali, responnya iya aja senyum," katanya.
Dengan bantuan keuangan provinsi yang tidak naik, tentu akan menghambat percepatan pembangunan Puspemkab Serang. Sehingga saat ini pembangunan Puspemkab Serang otomatis gunakan tenaga sendiri.
Namun demikian ia masih optimistis jika 2031 pembangunan seluruh gedung Puspemkab Serang bisa selesai sesuai Raperda percepatan pembangunan Puspemkab Serang.
Hanya saja Kota Serang harus bersabar untuk menerima penyerahan asetnya.
"Tercapai 2031, yang sabar aja Kota Serang," ucapnya. ***
