"Sesuai arahan dari pak Pj Gubernur, Pak Al Muktabar, untuk segera dibuatkan jembatan sementara demi kelancaran mobilitas masyarakat sekitar," sambungnya.
Terpisah, Camat Bayah Khaerudin, berharap, jembatan sementara bisa bertahan lama sehingga warga Bayah tidak perlu menggunakan rakit atau memutar ketika menyeberangi Sungai Cimandur.
"Hujan saja dari kemarin juga tapi Alhamdulillah air nggak meluap ke permukiman. Iya semoga bisa cepet selesai dan digunakan warga dan nggak putus kena banjir lagi," kata Khaerudin.
Kata Khaerudin, hingga saat ini warga masih menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai. Untuk kendaraan roda empat harus memutar karena tidak bisa melintas.
"Iya masih ada yang pakai rakit kalau mau nyeberang. Ada juga yang memutar," pungkasnya.
Untuk diketahui, bulan Oktober 2022 Jembatan Cimandur putus diterjang banjir. Jembatan itu sempat diperbaiki warga menggunakan bambu dan kayu, namun kembali putus akibat banjir Jembatan ini merupakan penghubung antardesa di kecamatan Bayah.***