KABAR BANTEN - Dugaan PHK sepihak terjadi di pabrik sepatu terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Kecamatan Kibin Kabupaten Serang belum lama ini.
Dugaan PHK sepihak di pabrik sepatu terbesar di Asia Tenggara tersebut mengundang sorotan dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Tatu menilai seharusnya sebelum PHK perusahaan sudah mendiskusikan masalah itu dengan dinas tenaga kerja dan transmigrasi atau Disnakertrans.
Sebab pengawasan saat ini ada di Disnakertrans Provinsi Banten. Namun demikian pihaknya sudah menugaskan Kepala Disnakertrans untuk mendampingi terus para karyawan dan perusahaan.
"Pada intinya mereka ada kesepakatan, dan ada pesangon supaya mereka tidak berhenti dan ada bekal untuk makan istilahnya," ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada Kabar Banten, Kamis 19 Januari 2023.
Kemudian kata dia, pihaknya juga sudah membahas dengan beberapa dinas terkait tenaga kerja yang di PHK dan punya pesangon.
Agar pesangon itu diamankan supaya uang pesangonnya bisa jadi modal kerja. Pihaknya akan memberi pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Karena yang turun (berikan pelatihan) beberapa dinas ini," ucapnya.
Baca Juga: Ongkos Haji 2023 Diusulkan Rp 69, 19 Juta, Menag: Syarat Berangkat Haji Harus Mampu