SERANG, (KB).- Tiga orang dari perusahaan (vendor) penyedia peralatan acara gathering PLN selamat dari musibah tsunami yang menerjang kawasan Tanjung Lesung, Pandeglang, Sabtu (22/12/2018). Sementara seorang lainnya ditemukan meninggal dunia. Pengurus Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Banten yang meninjau ke lokasi bencana, Abdul Azis, mengatakan ke tiga korban selamat adalah Sa’adulloh dari CV Darqo Utama (vendor tenda), Fery dan Boy dari CV Alip Putra Utama (vendor stage rigging. genset, dan tenda). Sementara korban yang ditemukan meninggal dunia adalah Budi, pegawai dari CV Darqo Utama. Abdul Azis menjelaskan Sa’adulloh berangkat ke Tanjung Lesung menggunakan mobil pickup bersama sopirnya, Budi. Mereka mengangkut 100 unit kursi untuk acara gathering PLN. “Saat saya meninjau lokasi musibah, alhamdulillah, saya menemukan Pak Sa’ad selamat. Ia mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kaki, sedangkan karyawannya, Budi, meninggal dunia,” kata Azis kepada Kabar Banten, Senin (24/12/2018). Menurut pemantaua Azis, mobil dan kursi milik koran tampak rusak parah. “Sampai saat ini, mobil masih berada di Tanjung Lesung,” katanya. Sementara itu, CV Alip Putra Utama mengirim dua set panggung, dua set tenda audience, dua genset, dan satu tenda sarnaville. “Kondisi barang-barang tersebut hancur direjang tsunami setinggi atap panggung,” katanya. “Alhamdulillah dua karyawannya, Fery dan Boy, selamat. Mereka mengalalami luka-luka,” ujar Azis. (DN)*