Network
CILEGON, (KB).- Aksi Camat Grogol Hudri Hasun memenangkan pelaksana pembuatan jalan pada proyek pembangunan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, mendapat kecaman dari Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dan Komisi I DPRD Kota Cilegon.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, mengatakan jika hal yang dilakukan oleh Camat Grogol Hudri Hasun menyalahi aturan. Mengingat Hudri tidak memiliki kapasitas untuk menentukan pelaksana proyek.
“Kalau di pemerintahan, lembaga yang punya kewenangan berkaitan dengan proyek kan BPBJP (Badan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) Kota Cilegon. Kalau lembaga yang mengurusi industri ada Kadin (Kamar Dagang dan Industri). Nah, kalau camat itu tidak punya kewenangan. Jadi sebetulnya apa yang dilakukan Pak Camat Hudri melanggar aturan,” ungkapnya, Kamis (3/1/2019).
Namun Hasbi memaklumi peran Hudri dalam pemutusan pemenangan pelaksana proyek pembangunan jalan LCI. Sebab Hudri ingin menjaga kondusifitas wilayah Grogol.
“Saya memahami upaya yang dilakukan Pak Camat, itu saya apresiasi. Namun langkah itu sebetulnya terlalu jauh. Maka itu, saya berharap Pemkot Cilegon memberikan teguran, agar Pak Camat tidak sampai melangkah terlalu jauh,” katanya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi menyayangkan Hudri yang ikut mengarahkan munculnya tiga nama pelaksana pembuatan jalan untuk pembangunan pabrik LCI.
“Katanya ikut mengarahkan ya, harusnya kan memfasilitasi saja. Jangan sampai seperti Presdir (Presiden Direktur) Lotte, bisa memutuskan siapa yang megang pekerjaan,” ujarnya.
Jika pun Hudri telah diminta tolong oleh manajemen LCI, lanjut Edi, status Hudri sebagai aparatur pemerintahan membatasi adanya kewenangan tersebut.
“Kalau pun dimintai tolong, tidak bisa juga. Kan seolah-olah berpihak, walau pun untuk pengusaha lokal. Sebab dia aparatur pemerintah, jadi enggak bisa lah,” tuturnya.
