"Untuk laki-laki akan ditempatkan pada bagian konstruksi, sementara perempuan akan dipekerjakan pada industry," tuturnya.
Mereka akan dikontrak oleh salah satu perusahaan dan dipekerjakan selama 2 tahun dan menerima upah tiap bulan sekitar 1.500 Ringgit.
"Kalau dirupiahkan sekitar Rp5 juta. Para Pekerja Migran Indonesia asal Kota Cilegon akan mendapat mess atau tempat tinggal. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan, sebelum berangkat," ucapnya.
Ia menambahkan, untuk selanjutnya, Pemkot Cilegon akan memberangkatkan kembali Pekerja Migran Indonesia,melalui program lainnya.
"Jumlahnya yang akan menyusul banyak, sekitar 1.200 Pekerja Migran Indonesia asal Kota Cilegon. Ada yang berangkat melalui Government to Government," ungkapnya.***