Tim SAR Banten Lakukan Pencarian Kapal Nelayan yang Hilang di Perairan Cihara Lebak Selatan

- 30 Januari 2023, 06:52 WIB
Tim SAR Banten saat melakukan pencarian kapal nelayan beserta nakhodanya.
Tim SAR Banten saat melakukan pencarian kapal nelayan beserta nakhodanya. /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Tim SAR  Banten  melakukan pencarian kapal nelayan yang hilang di perairan Cihara, Lebak Selatan sejak Jumat 27 Januari 2023.

Pencarian kapal nelayan dilakukan Tim SAR Banten karena  nakhoda Kapal Motor (KM) Dimas, bernama Makmur (56), warga Binuangeun, Kecamatan Wanasalam  hilang kontak sejak Jumat  saat melaut.

Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, di Lebak  berharap Nakhoda KM Dimas dapat segera ditemukan.

Tim SAR Banten melakukan penyisiran di perairan Lebak, tepatnya pesisir Cihara sebagai tempat kejadian perkara (TKP) menghilangnya KM Dimas.

Baca Juga: Lebak Miliki Pusat Daur Ulang Sampah di Desa Cikeusik, Segini Daya Tampungnya

Tim SAR Banten melakukan penyisiran dengan rencana operasional (renops) hingga luas area pencarian sejauh 24,42 kilometer.

Selain itu, juga melakukan penelusuran di pantai lima kilometer ke arah barat dari Pantai Cihara.

Peralatan yang digunakan adalah rescue car, palsar air, palsar komunikasi, palsar medis, dan APD hazmat.

Pencarian dan pertolongan juga melibatkan tim Rescue Unit Siaga SAR Lebak, Polairud Binuagen, BPBD Banten, dan masyarakat.

“Kami berharap cuaca normal, sehingga penyisiran dan pencarian korban berjalan lancar,” kata Adil Minggu 29 Januari 2023.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Pantai Lebak Banten, Liburan Hemat dengan Keindahan Alam Mempesona

Ia menjelaskan, peristiwa hilang kontak nakhoda KM Dimas itu, Jumat  27 Januari 2023, pukul 21.00 WIB saat seorang warga Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak datang ke MUP Binuangeun melaporkan bahwa KM Dimas yang dinakhodai Makmur sampai saat ini telah hilang kontak dan tidak ada kabar.

Makmur pada Senin 23 Januari 2023 pukul 09.00 WIB berangkat melaut untuk mencari ikan di perairan Binuangen tanpa anak buah kapal (ABK).

Baca Juga: Iti Octavia Jayabaya Raih Gelar Doktor Cumlaude Unpad, Ungkap Perjuangannya, Bupati Lebak Menangis Haru

Selanjutnya, Kamis 26 Januari 2023, pukul 10.00 WIB nakhoda Makmur memberitahukan via telepon kepada anaknya bernama Seli bahwa KM Dimas kehabisan bahan bakar minyak (BBM) pukul 11.00 WIB, posisi KM Dimas berada di perairan Lebak, tepatnya Pantai Cihara (lego jangkar).

Namun, selang beberapa jam sekitar pukul 12.28 WIB nakhoda Makmur kembali memberitahukan kepada anaknya bahwa KM Dimas putus tali jangkar.

Sampai keesokan harinya pada Jumat 27 Januari 2023 sekitar pukul 13.50 WIB, korban kembali memberitahukan kepada Seli anaknya, bahwa KM Dimas sudah tidak tahu keberadaannya di perairan mana hingga sampai saat ini sudah tidak ada komunikasi kembali dengan orangtuanya itu.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah