Investor Masih Terhambat RTRW

- 27 Juni 2019, 20:30 WIB
investor ilustrasi
investor ilustrasi /

PANDEGLANG, (KB).- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, memastikan jarangnya investor masuk ke Pandeglang karena belum selesainya peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Kepala bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang Eric Widaswara, tidak bisa memastikan kenapa para investor tidak berani menanam modal di Kabupaten Pandeglang, karena sampai saat ini masih terkendala RTRW yang belum selesai.

"Banyak sebetulnya investor yang mau masuk, akan tetapi RTRW yang belum selesai, jadinya terhambat," kata Kepala bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang Eric Widaswara kepada Kabar Banten saat ditemui di ruangannya, Rabu (26/6/2019).

Ia mengatakan, investor yang saat ini menarik adalah investasi perumahan, karena saat ini yang mendominasi investasi di Kabupaten Pandeglang adalah investasi perumahan MBR.

"Baru ada beberapa yang saat ini meminta izin yaitu investor yang bergerak di bidang perumahan, dan yang buming sekarang itu perumahan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), karena di pusatnya ada kebijakan ekonomi yang mempermudah investor yang akan berinvestasi di perumahan yang berpenghasilan rendah yang selama ini banyak memohon ke kita itu perumahan," ucapnya.

Sampai saat ini, investor yang memohon izin pembangunan perumahan ada sekitar puluhan. Akan tetapi, angka tersebut terhitung sejak tahun 2009 bukan satu tahun. 

"Baru ada 71 pemohon yang akan membangun perumahan, itu yang baru masuk ke kita, itu tersebar di beberapa kecamatan, tapi itu dari tahun 2009 sampai sekarang," tuturnya.

Menurut dia, yang paling banyak perumahan di Kecamatan Majasari, sampai saat ini selama 2019 itu hanya itu saja tidak ada investor yang besar, karena kemarin kan pascatsunami.

"Semoga dengan adanya proyek strategis nasional seperti jalan tol, diharapkan banyak investor masuk ke depan dan serius menanam saham, karena dengan adanya investor itulah akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," ucapnya. (Ade Taufik/EM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah