Lebak Kekurangan Ratusan Penyuluh Peternakan, Begini Dampaknya

- 3 Februari 2023, 06:45 WIB
Penyuluh peternakan saat memeriksa hewan ternak.
Penyuluh peternakan saat memeriksa hewan ternak. /Kabar Banten/Nana Djumhana/

Baca Juga: Watertoren: Menara Air, Wisata Sejarah Rangkasbitung Lebak, Kota Kecil dengan Sejuta Cerita

"Kami berharap pemerintah pusat dapat merevitalisasi tenaga penyuluh peternakan itu satu desa ditangani satu petugas," kata Rian.

Ia mengatakan, saat ini, kelompok peternakan di Kabupaten Lebak sebanyak 130 kelompok dengan mengembangkan budidaya ternak besar dan ternak kecil.

Untuk ternak besar yakni kerbau/sapi dan kini masih menjadi andalan ekonomi masyarakat, bahkan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dipasok keluar daerah, seperti Bogor, Tangerang dan Jakarta.  Dengan harga jual  berkisar Rp20-30 juta per ekor.

Begitu pula ternak kecil, seperti kambing, domba dan unggas, sehingga usaha peternakan mampu menyumbangkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Tiga Even Pariwisata Banten Masuk KEN 2023, Dua Unggulan dari Lebak

"Kami meyakini dengan adanya penambahan tenaga penyuluh peternakan dipastikan Kabupaten Lebak menjadi sentra usaha ternak besar dan ternak kecil dan bisa memenuhi permintaan daging untuk kebutuhan nasional," katanya.

Sementara itu, Kelompok Peternakan  Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Maman berharap pemerintah daerah dapat merekrut tenaga penyuluh peternakan karena saat ini kesulitan untuk mendapatkan pembinaan.

"Kami mengembangkan usaha peternakan kerbau relatif terbatas dilakukan pembinaan maupun penerapan teknologi," katanya.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah