Kantongi SIKR, PT LCI Persiapan Eksploitasi Pasir Laut

- 10 Oktober 2019, 00:30 WIB
pasir laut ilustrasi
pasir laut ilustrasi /

CILEGON, (KB).- PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) tampaknya tengah melakukan persiapan untuk kegiatan reklamasi dan aktivitas eksploitasi pasir laut. Ini setelah perusahaan kimia asal Korea Selatan tersebut, mengantongi Surat Izin Kerja Keruk dan Reklamasi (SIKR) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Informasi yang berhasil dihimpun, kegiatan pematangan lahan lanjutan dan rencana reklamasi pantai, memang akan menjadi kegiatan lanjutan PT LCI.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banten Nomor : 902/Kep.068-DLHK/III/2019 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Pembangunan Pabrik Petrokimia Terintegrasi oleh PT LCI, pematangan lahan sendiri mencakup 100 hektare area darat, sementara luas reklamasi pantai sebesar 15 hektare.

PT LCI membutuhkan 7 juta m3 material untuk kegiatan pematangan lahan area darat dan reklamasi pantai. 6 juta m3 diantaranya untuk pemadatan area darat, sementara 1 juta m3 sisanya untuk kepentingan reklamasi.

Diketahui, jika PT LCI akan melakukan pendalaman terkait dengan mengeruk laut hingga kedalaman 3,5 meter, untuk pembangunan jetty dan turning basin. Hasil dari pengerukan ini, akan terproduksi 6 ribu m3 pasir laut, dimana pengerukan akan menggunakan kapal Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) dengan kapasitas 5 ribu m3 hingga 30 ribu m3.

General Manager (GM) PT LCI Mr Park Jong Do mengatakan, telah mendapatkan surat izin dari Kemenhub. Lantaran hal tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan kegiatan reklamasi dan eksploitasi pasir laut.

“Izin sudah kami miliki, sekarang sedang persiapan. Bulan ini rencananya kegiatan segera dimulai,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Cilegon, Selasa (8/10/2019).

Menurut Mr Park, untuk persiapan kegiatan tersebut, pihaknya akan merekrut tenaga kerja dengan mengedepankan warga lokal. Pihaknya pun siap untuk bekerja sama dengan Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR), terkait kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Komitmen kami memang akan merekrut hingga 15 ribu tenaga kerja. 70 persen adalah warga lokal khususnya ring 1, 30 persen sisanya tenaga dari luar. Terkait kegiatan sosial, kami akan bekerja sama dengan CCSR,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah