Network
LEBAK, (KB).- Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Desa Cipadang dan Pasindangan, Kecamatan Sajira manfaatnya kini mulai dirasakan warga. Sebab, memasuki pekan ketiga progres pembangunan fisik di wilayah itu sudah mencapai 84 persen.
Dansatgas TMMD Kodim 0603 Lebak Letkol Kav. Yudha Setiawan mengatakan, memasuki pekan ketiga progres pembangunan TMMD sudah sekitar 84 persen. Baik sasaran fisik maupun sasaran tambahan lainnya. Sejumlah proses pembangunan sudah terlihat hasil yang menggembirakan.
"Kita bersyukur, selama pengerjaan berlangsung tak ada kendala yang dihadapi. Karena, masyarakat dan Satgas TNI/Polri bahu-membahu dalam proses pengerjaannya," kata Lerkol Kav. Yudha Setiawan, Jumat (18/10/2019).
Ia mengatakan, pembangunan fisik yang sudah mencapai progres 84 persen itu, antara lain meliputi pengerjaan badan jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 8 meter, gorong-gorong dua unit, turap 80 meter, rehabilitasi masjid satu unit, sumur bor dua unit dan tugu TMMD yang dikerjakan oleh personel gabungan satgas TMMD dengan melibatkan 150 personel dibantu warga.
"Masyarakat kini sudah mulai bisa merasakan manfaat program TMMD. Warga sangat menyambut baik pembangunan TMMD ini," ucapnya.
Kepala desa (Kades) Cipadang, Jaja mengatakan, warga sangat bahagia dan bangga dengan adanya program TMMD yang membangun di daerahnya. Karena sebelum adanya program TMMD, akses jalan buat masyarakat tidak bisa dilalui oleh mobil dan tersendat.
"Dengan adanya program TMMD ke-106, kini akses jalan bisa dilalui sebagai akses transportasi warga baik sektor pertanian maupun pendidikan," tuturnya.
Dulu sebelum adanya program TMMD, kata dia, untuk mengangkut hasil panen pada musim hujan warga sangat kerepotan. Anak sekolah juga sering terlambat ke sekolah karena akses jalannya susah. Pada saat musim hujan jalan licin, sehingga harus melalui jembatan darurat untuk sampai ke sekolah.
"Banyak dampak positifnya. Otomatis ini juga meningkatkan taraf perekonomian masyarakat," ujarnya. (PG)*
