Hendak Diwisuda, Mahasiswa UIN Jadi Korban Tabrak Lari

- 2 Desember 2019, 03:00 WIB
tewas ilustrasi
tewas ilustrasi /

TANGERANG, (KB).- Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Nurul Faqih (22) meninggal dunia akibat kecelakaan bermotor di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Ahad (1/12/2019) pagi.

Nahasnya, korban yang diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta angkatan 2015 tersebut, mengendarai sepeda motor menuju kampusnya untuk melakukan prosesi wisuda yang telah diimpikannya selama empat tahun berkuliah.

Nurul Faqih diketahui merupakan warga Indramayu, Jawa Barat. Saat kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi E-6276-QI. “Beliau menjadi korban tabrak lari di depan Bens Radio Ciputat dan meninggal dunia di tempat," kata Ali, seorang saksi mata.

Sementara, meninggalnya Nurul, membuat suasana prosesi wisuda sarjana Kampus Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penuh duka. Karena, korban harus kehilangan nyawa saat akan menjalani wisuda ke-114 di UIN di Ciputat, Kota Tangsel.

Apalagi korban diketahui mengajak orangtua dan saudaranya dari Indramayu, untuk menyaksikan prosesi wisudanya sebagai sarjana psikologi. “Ibu rektor beserta dekan psikologi langsung menemui orangtuanya yang telah hadir dan menyampaikan belasungkawa," ujar Humas UIN Jakarta Syamsudin.

Tak cukup hanya menemui orangtua korban, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Amany Lubis yang memimpin prosesi wisuda mengajak seluruh wisudawan dan para tamu undangan untuk turut mendoakan korban atas musibah yang terjadi.

"Ibu rektor juga menyampaikan belasungkawa dan membacakan doa untuk almarhum di sela-sela pidato rektor dalam acara wisuda ke-114 ini," ucapnya.

Namun demikian, untuk mewujudkan impian Nurul Faqih, prosesi wisuda diwakilkan keluarganya yang datang dari Indramayu, Jawa Barat. Ijazah sebagai tanda bukti kelulusan korban di Fakultas Psikologi diserahkan kepada kakaknya. “Yang mewakili menerima (ijazahnya) oleh kakaknya bernama Imam Rosyadi," ucapnya.

Menurut dia, rektor UIN menyerahkan langsung ijazah korban dengan disambut tepuk tangan para hadirin di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta. "Tadi juga bu rektor menyampaikan belasungkawa dan membacakan doa untuk almarhum dalam prosesi wisuda," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah