Program BPNT di Kabupaten Serang, Bulog Target Jadi Penyalur Puluhan E-Warong

- 12 Januari 2020, 07:30 WIB
BANTUAN-PANGAN-NON-TUNAI-BPNT-ilustrasi
BANTUAN-PANGAN-NON-TUNAI-BPNT-ilustrasi /

SERANG, (KB).- Bulog Sub-Divre Serang menargetkan menjadi penyalur bahan pangan ke puluhan elektronik warung gotong royong (e-Warong) di Kabupaten Serang, untuk program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun ini. Pada 2019, Bulog baru menyalurkan ke empat e-Warong.

Kepala Seksi (Kasi) Komersial Bulog Sub-Divre Serang Hari Atmajaya menuturkan, tahun ini, pihaknya menargetkan puluhan e-Warong dapat tersentuh oleh Bulog dalam penyaluran bahan pangan program BPNT. Sebab, sampai akhir 2019 baru empat e-Warong di Kecamatan Ciruas yang ada di Kabupaten Serang.

"Tahun ini, harus lebih banyak, dari empat itu ya mudah-mudahan bisa puluhan e-Warong yang kami ajak kerja sama," katanya kepada wartawan, belum lama ini.

Menurut dia, di Kecamatan Ciruas Bulog baru menyalurkan bahan pangan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT berupa beras sebanyak 16 ton. Jumlah tersebut, dinilai masih kurang atau tidak sesuai dengan target yang diinginkan sebelumnya. Sebab, masih ada sebagian KPM yang berpikir, bahwa penyaluran sama seperti program beras sejahtera (Rastra).

"Mungkin masih banyak yang berpikir kalau ini penyalurannya sama seperti raskin (Rastra), padahal benar-benar berbeda. Kami gunakan beras kualitas berbeda tidak seperti raskin," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan tetap berupaya untuk meyakinkan KPM yang juga sebagai pengelola e-Warong, agar bekerja sama dengan Bulog, sehingga penyaluran ke wilayah Kabupaten Serang lebih dari satu kecamatan. Apalagi saat ini Bulog juga sudah menggunakan beras hasil petani lokal dari Kota dan Kabupaten Serang.

"Mudah-mudahan setengah dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang bisa kami sentuh tahun ini," ucapnya.

Rencananya, tutur dia, Bulog akan menyisir kembali e-Warong di wilayah Kabupaten Serang, agar dapat memilih Bulog sebagai penyalur. Selain itu, pihaknya juga akan rutin melakukan sosialisasi di lapangan mengenai perbedaan beras premium dan medium. Bulog ingin membuktikan terkait sistem penyaluran BPNT sudah berubah lebih baik. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x