Network
CILEGON, (KB).- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mengatakan, telah mengantongi identitas dua sopir bus yang terlibat kecelakaan yang menewaskan 5 orang di Tol Tangerang-Merak, km 94, Kota Cilegon, Selasa (17/3/2020) lalu. Saat ini, petugas kepolisian sedang memburu dua sopir yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo mengatakan, identitas kedua sopir didapatkan usai pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap CCTV gerbang Tol Pulomerak. Dari hasil pemeriksaan tersebut, didapati wajah dari sopir, juga jenis salah satu bus yang kabur pascakecelakaan beruntun.
“Kami sudah identifikasi kedua sopir. Sekarang ini tim sedang melakukan pengejaran, baik sopir bus ALS, juga sopir bus lain,” katanya saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).
Namun, dia enggan menyebutkan identitas dua sopir tersebut. “Jangan sekarang, nanti saja kalau sudah berhasil kami amankan,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, dugaan jika dua bus tersebut, ugal-ugalan menguat.
“Melihat dari hasil olah TKP, indikasi ke arah ugal-ugalan memang ada. Ini dilihat dari tanda bekas rem di aspal, termasuk hasil benturan antarbus dan truk. Kaca depan juga pecah akibat penumpang yang terlempar hingga keluar. Itu bisa terjadi jika bus berkecepatan tinggi,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Pulomerak-Tangerang, tepatnya di km 94, Kecamatan Purwakarta, Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 01.30 WIB. Sebuah bus Antar-Lintas Sumatera (ALS) terlibat kecelakaan beruntun dengan bus dan truk, pada insiden tersebut, lima penumpang bus ALS tewas akibat kecelakaan.
"Korban meninggal itu lima. Kami bawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk visum," ujar Kanit Laka Polda Banten Ipda Andrie. (AH)*
