Dukung TMMD ke-107, Pemkab Serang Kucurkan Rp 1,5 Miliar

- 15 April 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Dok. Pikiran Rakyat/

SERANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang telah mengucurkan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar untuk pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Kodim 0602/Serang 2020 di Kecamatan Padarincang dan Gunungsari.

Dukungan penuh tersebut diberikan, karena kegiatan yang rutin dilakukan tentara bersama Pemkab Serang tersebut bermanfaat bagi masyarakat.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kegiatan TMMD merupakan kegiatan rutin yang dilakukan TNI beserta Pemkab Serang. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemkab Serang telah mengucurkan anggaran senilai Rp 1,5 miliar dari APBD. Kemudian, ada juga dukungan dari Baznas senilai Rp 200 juta.

"Terus tenaganya dari TNI semua. (Sangat bermanfaat) iya setiap kegiatan TMMD, masyarakat antusias. Karena, biasanya kegiatannya membangun jalan yang menyambung antardesa, biasanya yang terisolir, sehingga tanggapan luar biasa," katanya kepada Kabar Banten seusai penutupan TMMD ke-107 Kodim 0602/Serang di Pendopo Bupati Serang, Selasa (14/4/2020).

Hanya saja, tutur dia, pada tahun ini pelaksanaan sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

"Biasanya saat pembukaan kami melihat lokasi ke lapangan ada upacara dan seremonial. Pada penutupan biasanya kami kontrol hasil pembangunan ke lapangan. Tapi, karena kondisi saat ini kami harus lakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jadi, dari mulai pembukaan tidak ada seremonial tidak ada pengecekan ke lapangan, terus serah terima juga sederhana di sini (pendopo bupati)," ujarnya.

Ia menuturkan, meski di tengah pandemi semua tujuan dari pembangunan TMMD berjalan lancar dan kini hasil pembangunannya bisa dinikmati masyarakat.

"(Yang dibangun) tadi ada jalan lingkungan, pengerasan jalan tiga kilometer, rehab musala, rutilahu, MCK, dan sumber air bersih ini diharapkan masyarakat di Desa Barugbug (Padarincang)," ucapnya.

Disinggung soal lokasi TMMD, dia menjelaskan, biasanya ditentukan oleh TNI. Mereka biasanya memilih medan yang berat dan belum terkoneksi antardesa.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah