"Saat ini, setelah launching di Surabaya oleh Bawaslu RI beberapa waktu lalu, sudah ada 25.000 orang yang mendaftar," katanya.
Dalam kegiatan yang sama Bawaslu Kabupaten Serang juga membuka posko kawal hak pilih.
Melalui posko ini, Bawaslu akan melayani pengaduan masyarakat yang memiliki persoalan perihal daftar pemilih.
Selain itu, Bawaslu Kabupaten Serang pun melakukan deklarasi pemilu damai dan berintegritas Bersama stakeholder yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Stakeholder yang dimaksud adalah Pemerintah Daerah, Kejaksaan, Kementerian Agama, MUI, Pemantau Pemilu, serta unsur TNI dan POLRI di Kabupaten Serang.
Abdurrohman menuturkan bahwa seluruh rangkaian acara dalam kegiatan Siaga Pengawasan merupakan sebuah simbol kesiapan pengawas pemilu di Kabupaten Serang menuju satu tahun tahapan pemungutan suara Pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024.
Selain itu, dirinya pun menyampaikan bahwa ini adalah ikhtiar Bawaslu Kabupaten Serang untuk penguatan dan sinergitas aspek pencegahan, pengawasan, dan hubungan antar lembaga dengan stakeholder terkait.
Serta tentunya mengajak seluruh komponen bangsa untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan berintegritas melalui pengawasan Pemilu Partisipatif.***