Network
SERANG, (KB).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang mendesak agar bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera dicairkan ke Kabupaten Serang. Hal itu dikarenakan anggaran senilai Rp 80 miliar tersebut telah dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah komunikasi dengan DPRD Provinsi Banten asal daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Serang untuk mendesak agar pemprov segera mencairkan bankeu yang sudah dialokasikan.
Namun demikian soal cair atau tidaknya setelah ada langkah tersebut dikembalikan kepada Pemprov Banten selaku pemilik anggaran.
"Soal cair tidaknya Pemprov Banten yang lebih tahu apakah menunggu waktu yang tepat atau seperti apa konfirmasi ke Pemprov," ujarnya kepada Kabar Banten, belum lama ini.
Ulum mengatakan, dirinya tidak tahu persisnya kenapa anggaran yang telah dialokasikan tersebut belum juga cair.
"Saya juga enggak tahu persis karena tidak ada alasan dari pemprov terkait belum cairnya bangub (Bankeu)," katanya.
Disinggung terkait kondisi semakin banyaknya masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19, Politisi Golkar tersebut mengatakan, sejauh ini apa yang dilakukan oleh gugus tugas sudah maksimal. Selebihnya tinggal kembali pada kesadaran masyarakat untuk mau atau tidak mengikuti arahan pemerintah baik soal sosial distancing, kebersihan diri, mulai dari cuci tangan, pakai masker yang harus dilakukan.
Sebab dirinya menyadari jika aktivitas masyarakat tidak bisa distop sekaligus tapi butuh dukungan masyarakat di Kabupaten Serang. Kemudian kata dia, mengenai refocusing anggaran di Pemkab Serang saat ini semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah optimal melakukannya. Tinggal saat ini bagaimana proses pemanfaatan anggaran hasil refocusing tersebut bisa optimal atau tidak.
"Persentase angka (yang sudah digunakan) belum tahu persis tapi semua OPD sudah merefocusing itu semua artinya kegiatan tidak mendesak sudah di refocusing," tuturnya.
